Pusdiklat Prawita GENPPARI Beri Pelatihan “Profesional Event Management” - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 05 Februari 2022

Pusdiklat Prawita GENPPARI Beri Pelatihan “Profesional Event Management”



Bregasnews.com - “ Sebagai manifestasi dari komitmen dalam memajukan pariwisata Indonesia, Pusdiklat Prawita GENPPARI terus berupaya meningkatkan mutu dan kompetensi SDM kepariwisataan Indonesia melalui berbagai program pelatihan yang diberikan secara GRATIS alias free of charge. Meskipun sebagai organisasi independen dengan pembiayaan sendiri, tetapi jejak pengabdiannya akan selalu terukir di hati para pegiat wisata tanah air. Di samping pelatihan yang diberikan secara gratis tersebut, namun kurkulum pelatihannya mengikuti standar internasional dengan merujuk pada pengalaman pelatihan yang sudah diperolehnya di beberapa negara maju “, ujar Pimpinan Pusdiklat Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (5/2).


Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa “Event Management” merupakan ilmu tentang cara menyiapkan berbagai macam acara agar tujuan acara tersebut tercapai dan audiens serta klien merasa puas. Jadi pelatihan ini pada dasarnya ingin memberi kesempatan untuk belajar tentang bagaimana menyiapkan, mengatur, dan menyelenggarakan berbagai acara, baik skala kecil, sedang ataupun acara besar. 


“ Jadi kita harus siap terlibat sejak dari tahap persiapan, baik merencanakan, mengonsep, merancang, sampai mempromosikan. Termasuk terlibat sepanjang acara, mengatur, mengawasi, dan memuaskan audiens. Acara yang dikelola pun beragam, tak hanya konser musik atau resepsi pernikahan saja, tetapi bisa juga acara pameran seni, konferensi, festival mancanegara, maupun kejuaraan olahraga nasional, serta berbagai event lainnya “, tambahnya.

 

Secara umum, manajemen event terbagi menjadi dua industri, yaitu MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan special event yang mencakup event budaya, pernikahan, olahraga, ulang tahun, dan lain-lain. Namun tentunya, ruang lingkup manajemen event berbeda antara satu acara dengan acara lainnya. Termasuk berbagai acara khusus yang diselenggarakan di berbagai tempat wisata, atau acara – acara khusus dalam rangka mempromosikan tempat wisata tersebut.


Event organizer adalah sosok dibalik kesuksesan suatu acara. Dia bertanggung jawab untuk mengonsep, menentukan setting tempat, merancang dekorasi, dan berbagai hal lain sehingga acara tersebut memuaskan klien dan audiens atau tamu undangan. Meskipun dulu dianggap angin lalu lantaran peran event organizer yang cenderung berada di balik layar, perkembangan bisnis event organizer di Indonesia akhir-akhir ini justru mengukuhkan pentingnya dan menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan peran event organizer. Hal inilah yang mendasari pemikiran dari Prawita GENPPARI untuk menyelenggarakan pelatihan Event Management ini.


“ Jika peran event organizer ini dibagi - bagi lagi, kita akan mendapati beberapa profesi seperti Manajer Pemasaran, Konsultan Pemasaran Digital, Perencana Meeting Convention dan Acara, Perancang Pameran, Project Manager, ataupun Manajer Event, Lighting supervisor, Sound system engineer, dan sebagainya “, jelas Dede.

“ Coba perhatikan berbagai acara besar yang digelar di berbagai belahan dunia dan dikatakan sukses, seperti Asian Games Opening, pernikahan Pangeran Henry dan Kate Middleton atau Pameran Robotic di Dubai, Konvensi IT Internasional di New Delhi, tidak terlepas dari campur tangan pihak-pihak yang ada di balik layar. Profesional Event Management tidak lelah bekerja menciptakan ide-ide kreatif untuk merancang sebuah acara, mengundang selebriti, mencari sponsor dan lain-lain. Event manager dibutuhkan hampir disemua bidang bisnis seperti hiburan, keuangan, pemerintahan, retail, fashion dan sebagainya. Jadi ada trend peningkatan kebutuhan event manager atau event organizer yang profesional dan terus meningkat, sehingga apa yang dilakukan oleh Pusdiklat Prawita GENPPARI ini memang sangat tepat dan sangat sesuai dengan kebutuhan pasar. Apalagi pasar yang membutuhkan promosi tempat wisata unggulan yang ada di daerahnya masing – masing “, pungkas Dede. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman