Dasar Pemikiran
Terjadinya keadaan darurat baik yang disebabkan oleh alam maupun akibat ulah manusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan sejumlah besar komunitas yang terkena dampak, pengungsi, dan orang-orang yang terpaksa kehilangan tempat tinggal. Kekeringan, banjir, gempa bumi, dan kerusakan tanaman akibat penyakit atau hama menyebabkan kelaparan yang disebabkan oleh alam, sedangkan perang dan konflik sipil menyebabkan kelaparan yang disebabkan oleh manusia. Penggunaan bahan-bahan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN) secara sengaja sebagai tindakan terorisme/perang atau kecelakaan yang melibatkan bahan-bahan tersebut merupakan ancaman bagi masyarakat mana pun.
Paparan bahan kimia dan radiasi yang disengaja atau tidak disengaja bukanlah fenomena langka saat ini. Lihat saja fakta – fakta di negara yang sedang mengalami konflik atau peperangan. Keadaan darurat yang besar seringkali mengakibatkan kekurangan pangan, mengganggu status gizi penduduk, dan menyebabkan kematian yang berlebihan pada hampir semua kelompok umur. Oleh karena itu, gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dalam manajemen darurat. Malnutrisi dalam satu atau lebih dari berbagai bentuknya merupakan ciri utama selama terjadinya bencana. Ketika kebutuhan nutrisi dari populasi yang terkena dampak atau suatu subkelompok populasi tidak terpenuhi sepenuhnya, tanda-tanda malnutrisi muncul di antara individu-individu yang tidak berdaya atau rentan.
Makanan harus dilindungi dari kontaminasi CBRN. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan cedera penyakit atau berakibat fatal. Makanan yang dikemas dalam kaleng, botol, kertas kedap udara, atau bungkus film umumnya tidak terkontaminasi oleh dampak nuklir selama makanan tersebut tetap dikemas. Oleh karena itu, sebelum merumuskan strategi penanganannya maka harus memahami dulu segala problematikan terkait hal tersebut yang akan diuaraikan dalam bintek ini.
*Tujuan*
Pembinaan teknis ini dilakasanakan dengan tujuan untuk membekali seluruh peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi masyarakat yang terdampak bencana CBRN, baik karena terjadinya musibah ataupun sebagai akibat dampak perang atau aktivitas sabotase terorisme.
*Subjek Pembahasan*
- Bahaya CBRNE di Daerah Bencana
- Identifikasi Kelompok Rentan di Masyarakat
- Kebutuhan Gizi dalam Kondisi Darurat
- Manajemen Pasoka Bantuan
- Strategi Penanggulangan Kerawanan
- Kebutuhan Energi Harian dan Asupan Protein
- Defisiensi Mikronutrien
- Penilaian dan Pengawasan Status Gizi
- Program dan Intervensi Bantuan Nutrisi
*Informasi lebih lanjut terkait pelatihan ini dapat menghubungi :*
– Bu Ria : 0813-9555-2289
– Bu Ines : 0813-2498-5928
Tidak ada komentar:
Posting Komentar