Bregasnews.com (Kota Tegal) - Masyarakat Kota Tegal keluhkan kurangnya lahan parkir RSUD Kardinah. Selain dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kemacetan lalu lintas di sekitar rumah sakit, juga menghambat akses bagi pasien, dan potensi gangguan pelayanan kesehatan. Hal itu disampaikan Diantoro dan Joiz, pada saat sesi dialog di acara Forum Konsultasi Publik (FKP) di Gedung Pertemuan Wismo Pranowo RSUD Kardinah, Sabtu (14/6/2025) kemarin.
Dirinya berharap agar pengelolaan parkir bisa ditata lebih baik. Termasuk adanya perluasan lahan parkir agar bisa menampung lebih banyak kendaraan," kata Diantoro.
Selain itu, parkiran yang memadai juga berperan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di dalam area rumah sakit dan sekitarnya, serta mencegah kemacetan.
"Kami minta terkait parkiran untuk lebih diutamakan karena ini menyangkut masyarakat banyak," pinta Diantoro.
Menurutnya, perluasan lahan parkir rumah sakit menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mengatasi masalah kapasitas parkir yang terbatas, terutama dengan meningkatnya jumlah kendaraan pengunjung dan staf rumah sakit.
"Saya kira dengan perluasan lahan parkir yang memadai, bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar rumah sakit dan meningkatkan kenyamanan pengguna fasilitas," ujar Diantoro.
Hal senada juga disampaikan Joiz, Dirinya minta supaya ada perluasan tempat parkir, dan dibuatkan atap di atas kendaraan.
"Apalagi kan pasien pelayanan jam-jaman. Mohon fasilitas parkir agar bisa lebih diutamakan," kata Joiz.
Menanggapi hal itu, Plt Direktur RSUD Kardinah M. Zaenal Abidin S.KM. MM mengakui banyak menerima keluhan tata kelola parkir dari pasien maupun pengunjung. Pihaknya akan melakukan kajian penataan ulang area parkir. Termasuk perluasan lahan parkir.
"Memang betul itu salah satu servis kita yang selama ini kita pikirkan agar bagaimana pasien lebih puas dan nyaman. Jadi memang banyak masukan dari masyarakat terkait parkir ini," kata Zaenal.
Zaenal menjelaskan, bahwa pengelolaan parkir tidak dikelola internal, namun dikelola pihak ketiga melalui perjanjian kerjasama (PKS) di tahun 2022. Kemudian di tahun 2023 ada komitmen perluasan dengan tempat parkir bertingkat.
"Sebetulnya kami bukan pengelola langsung namun dipihak-ketigakan. Di dalam PKS pihak ketiga sudah ada komitmen untuk membangun parkiran bertingkat. Namun pada kenyataanya belum konsekuen dengan apa yang diharapkan, belum terwujud," kata Zaenal.
"Jadi sejak 2023 ada komitmen agar ada parkir representatif dibangun parkir bertingkat lima tingkat. Kami berusaha agar pihak ketiga bisa berkomitmen," kata Zaenal. (Gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar