Seminar Nasional Membangun Generasi Muda Petani Untuk Kedaulatan Pangan Bangsa - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 08 September 2016

Seminar Nasional Membangun Generasi Muda Petani Untuk Kedaulatan Pangan Bangsa


Bregasnews.com -  Minggu 24 April 2016, bertempat di Gedung Auditorium Universitas Muhadi Setiabudi Brebes alamat Jln. Raya Pesantunan KM 2 Kec. Wanasari Kab. Brebes telah dilaksanakan Seminar Nasional dengan tema. ” Membangun Generasi Muda Petani Untuk Kedaulatan Pangan Bangsa ” yang di hadiri sekitar 150 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UMMUS Prof. Dr. Tri Jaka Pratama, Dandim 0713/Brebes yang diwakili Danramil Wanasari Kapten Inf Hartoyo, Bupati Brebes yang diwakili Kepala Bapeda Brebes Dr. Angkatno, Mantan Menteri Pertanian Dr. Suswono, Said Abdullah (Narasumber), Ir. Tatag mewakili Kepala dinas Pertanian Brebes (Narasumber), Dr. Hermanu Tri Widodo (Narasumber).

Sambutan Bupati Brebes yang di bacakan oleh Dr. Angkatno (Kepala Bapeda Brebes) mengatakan Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi kedepan untuk membangun para pemuda agar lebih aktif untuk bertani demi kedaulatan negara dalam bidang Pangan, Mayoritas Penduduk Brebes adalah petani, oleh sebab itu generasi muda dapat menjadi penerus dalam bidang pengembangan Pertanian.

“Terkait dengan pembangunan khususnya di Sektor pertanian, Pemkab. Brebes siap membantu/mengakomodasi bidang pertanian dalam rangka meningkatkan Swasembada pangan. Mudah-mudahan kegiatan Seminar Nasional dengan tema Membangun Generasi Muda petani Untuk kedaulatan Pangan Bangsa dapat mendukung terwujudnya Swasembada Pangan Berkelanjutan Indonesia dan mencapai kedaulatan pangan Indonesia, selain itu Seminar Nasional ini juga sebagai upaya memberikan kontribusi pemikiran dan inovasi sehingga akselerasi pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di negara Indonesia, khususnya di Kab. Brebes yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani”. ujarnya.

Penyampaian materi Dr. Hermanu Tri Widodo (Narasumber) menjelaskan Konteks dalam acara seminar hari ini adalah Jadi Petani tidaklah harus di paksakan akan tetapi dengan kesadaran, bahwa hasil pertanian/pangan adalah kebutuhan Pokok.

“Pangan merupakan hak azasi manusia sehingga setiap warga negara berhak untuk memperoleh pangan yang layak. Pemerintah berkewajiban untuk menyediakan pangan yang cukup, menjamin agar seluruh rakyat dapat mengakses pangan yang tersedia serta memanfaatkannya seefektif mungkin”.katanya.
Dia juga menyampaikan rakyat harus memiliki kedaulatan pangan yaitu kemampuan untuk menyediakan pangan secara mandiri tanpa mengabaikan hak-haknya untuk dapat mengakses dan memanfaatkan pangan secara maksimal.

“Gerakan petani nusantara sudah berupaya untuk terus melakukan upaya upaya untuk mendukung pertanian. Yang mana Gerakan petani Nusantara sebagai penjembatan antara petani dengan unsur terkai “Kementrian Pertanian, Anggota Komisi DPR-RI bidan Pertanian dan  Dinas pertanian di masing-masing wilayah. Dalam bercocok tanam sering di jumpai adanya gangguan pertanian berupa hama, yang mana dalam penanggulangan hama seperti halnya Wereng dll, harapannya gunakanlan pestisida yang tidak merusak lingkungan/merusak ekositem yang lain”. bebernya.

Penyampaian materi Ir. Tatag mewakili Kepala dinas Pertanian Brebes/Narasumber menjelaskan Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan tingkat ketersediaan pangan yang tinggi dimana pangan yang tersedia 3 kali lebih banyak dari kebutuhan konsumsi pangan normatif. Namun demikian tingkat akses pangan dan pemanfaatan pangan tergolong rendah serta tingkat kerentanan pangan yang tinggi. Salah satu upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Pemerintah Kab. Brebes mengembangkan Kawasan Pertanian Terpadu.

Dia juga menyampaikan upaya pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu sebagai salah satu sarana untuk mencapai kedaulatan pangan memerlukan inovasi teknologi, rekayasa kelembagaan dan kebijakan pemerintah yang kondusif untuk mengembangkan pertanian. Kabupaten Brebes bertekad untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan di Indonesia. Langkah awal dalam dukungan ini adalah salah satunya melalui kegiatan seminar Membangun Generasi muda Petani.

Materi yang di sampaikan Said Abdullah (Narasumber) adalah Sektor pertanian masih tetap memegang peran strategis dalam perekonomian yang diharapkan dapat berdiri di garis depan dalam mengatasi krisis ekonomi di Indonesia. Maka itu, dibutuhkan peran serta generasi muda pertanian untuk mewujudkannya. Adapun tantangan yang akan dihadapi nantinya, bagaimana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Hal itu dapat dilakukan dengan cara peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, mengantisipasi kebutuhan sandang dan pangan yang semakin meningkat dan hal-hal tersebut tidak lepas dari Lahan pendukung dalam pertani”.ujarnya.(ts)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman