Kyai Syarifudin Dari Kabupaten Tegal Mengaku Pernah Di Teror OTK Usai Dukung Pengajian - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 27 September 2023

Kyai Syarifudin Dari Kabupaten Tegal Mengaku Pernah Di Teror OTK Usai Dukung Pengajian

 


Bregasnews.com - Seorang kyai dan youtuber dari Desa Kajen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Jawa Tengah, KMRT Syarifudin yang juga dikenal sebagai Santri Ndeso pada channel youtubenya mengaku sempat diteror oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).



Seperti disampaikanya teror itu dilakukan pada beberapa waktu lalu oleh OTK yang melontarkan ancaman keselamatan.



"Saat itu pada tanggal 18 September 2023 datang seorang laki laki yang tidak dikenal sambil mengendarai sepeda motor lewat didepan rumah saya, sambil sempat berhenti dan menoleh, sipeneror sempat melontarkan kata "Hai Syarifudin (Ustad Syarif) Koen Siap Mati (kamu siap mati) "  kepada Istri saya lalu segera pergi dan kebetulan disitu ada istri saya yang hanya berjarak sekitar 2 meter," bebernya, Senin sore (23/9) dirumahnya.



Meski tidak tahu persis motif peneror itu, namun ia menduga teror itu dilakukan setelah ada kaitan dengan satu pengajian di Pemalang.



"Saya tidak tahu persis motifnya, tapi saya menduga kuat ini ada kaitannya dengan salah satu acara pengajian di daerah Pemalang dimana pada saat itu saya mendukung acara pengajian itu, yang sebelumnya acara yang akan di isi oleh salah satu kyai terkenal dari Banten ada segelintir orang mencoba menggagalkan.



" Hal itu dikuatkan dengan saya juga pernah mendapat telepon dari seseorang yang merasa keberatan atas dukungan saya ke acara pengajian itu, serta parcakapan ucapan dukungan saya kepada salah satu panitia saat meminta pendapat saya," ungkapnya.




Dari keterangan itu, hingga kini ia juga masih menyimpan bukti percakapan dari sang penelepon dan juga dari panitia acara pengajian untuk sebagai bukti. Teror yang dialamatkan kekelurganya itu membuat  anak istri merasa tidak nyaman sehingga akhirnya mengadukan ke pihak berwajib 



"Teror itu hingga mengakibatkan anak istri saya tidak nyaman, sehingga pada akhirnya kami laporkan kejadian teror itu ke pihak berwajib," ucapnya.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman