Bregasnews.com - Banjir besar yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Pemali, Sungai
Cisanggarung dan Sungai Babakan yang melanda Kabupaten Brebes Provinsi Jawa
Tengah pada hari Kamis (16/2/2017) telah merendam belasan desa di 4 Kecamatan.
Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) turut serta menyalurkan
bantuan kepada warga terdampak banjir berupa 150 paket cleaning kits yang berisi wiper, keset lantai, sabun colek, dan ember plastik.
Menurut Tim Tanggap Darurat PP LPBI NU, Asbit Panatagara, pemberian bantuan ini didasarkan pada assessment yang dilakukan oleh Tim Tanggap
Darurat LPBI NU selama di lokasi bencana, bantuan disalurkan di Desa Limbangan Kulon, Wangandalem, Pemaron Kecamatan Brebes. (21/2/2017).
Menurut pantauannya
hingga hari ini, korban banjir yang melanda Brebes dalam beberapa hari
ini mulai surut dengan debit air di sungai
Pemali yang mulai turun.
“Sebagian warga yang mengungsi di Gelanggang Olahraga Brebes
sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Warga mulai membersihkan rumah. Mereka
menjemur perabotan yang basah karena terendam air. Tumpukan lumpur sisa banjir
masih berserakan di jalan-jalan kampong” jelas Asbit.
Ketua PP LPBI NU, Muhamad Ali Yusuf
mengajak semua pihak terutama pemerintah dan masyarakat di Brebes, khususnya di
daerah terdampak banjir untuk melakukan kajian risiko bencana agar didapatkan
gambaran menyeluruh dan terukur tentang ancaman, dampak, risiko, dan juga
kapasitas yang dimiliki oleh para pihak di daerah tersebut.
Hasil kajian risiko bencana itu nantinya
dapat dijadikan acuan semua pihak dalam melakukan upaya pengurangan risiko
bencana dan mengintegrasikannya dalam perencanaan pembangunan di daerah
tersebut.
Dengan begitu, Ali Yusuf berharap ke depan
rencana dan tindakan konkret untuk penanggulangan bencana banjir dapat segera
dirumuskan agar kejadian yang sangat merugikan itu tidak terulang lagi di masa
mendatang.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar