Beras Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Baros Brebes Diduga Diselewengkan - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 12 Mei 2019

Beras Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Baros Brebes Diduga Diselewengkan


Salah satu perangkat desa Baros saat dikonfirmasi di balai desa, kamis (8/5/2019)
Bregasnews.com - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat bagi masyarakat tidak mampu di Pedesaan yang besaran per orang 10 Kg beras diharapkan sampai pada orang yang menerima namun di Desa Baros Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes dengan bobot beras ratusan kilogram diduga diselewengkan perangkat Desa Baros atas perintah Wihno  Kades Baros, terlebih lagi saat didatangi  tokoh pemuda tokoh masyarakat dan sejumlah warga Baros yang harusnya menerima bantuan Pangan non tunai berupa beras namun sejak oktober hingga bulan april 2019  sebanyak 36 orang penerima yang diselewengkan sebanyak 17 orang nama nama yang sudah terdaftar namun tidak menerima.
 
Dalam Pengakuan tertulis yang  menandatangani pernyataan  pengakuan kalau penyimpangan  itu yang bertanggungjawab adalah Kades dan perangkat desa diantaranya Witno selaku Kades dan sejumlah perangkat desa yakni Sukaeri, Nadirin , Taufik , Tarwadi , Sobidin , Aman Nasikin , Agus S.
 
Saat dikonfirmasi Tarwadi mengatakan kalau ia tidak mengurusi Program Keluarga Harapan tentang BPNT itu, semua itu awalnya ada yang mendampingi namanya Mas Ari namun karena ada desakan warga jumlahnya banyak kami akhirnya mau menandatangani hal ini dan hal ini bukan kesalahan saya bahkan kalau pun dipanggil penyidik pun saya siap menghadapinya", ujar Tarwadi saat ditemui di Balai Desa Baros, kamis 8 mei 2019.
 
Sayangnya sampai berita ini diturunkan Witno Kades yang sewaktu itu menjabat dan dalam pernyataan bertanggungjawab belum dapat dikonfirmasi, dari keterangan sejumlah orang di rumahnya kalau ia sedang silaturahmi ke rumah-rumah warga untuk persiapan pilkades Juni 2019 ini.
 
Sementara, Tada salah satu warga yang memprotes kesalahan kades mengatakan sudah melaporkan ke Polsek Ketanggungan namun belum di tindaklanjuti, terkait penyimpangan ini akan berkoordinasi dengan warga yang dirugikan dan tokoh masyarakat lainnya dalam waktu dekat akan  melaporkan kembali ke pihak berwajib.(teguh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman