Hadapi Air Susulan, Warga Parenca Salem Maksimalkan Bronjong - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 19 Februari 2018

Hadapi Air Susulan, Warga Parenca Salem Maksimalkan Bronjong


Bregasnews.com – Upaya pembenahan talut yang longsor di bantaran Sungai Cibentar terus dilakukan, warga Dukuh Parenca Rt. 01 Rw. 02 Desa Bentarsari Kecamatan Salem bersama Babinsa desa melaksanakan kerja bhakti pemasangan tanggul darurat dari bronjong yang diisi dengan batu kali serta karung yang diisi dengan tanah. Senin (19/2/2018). 

Sungai Cibentar melahap tanggul sungai pada Senin 11 Februari 2018, karena mendapatkan kiriman air dari wilayah selatan Kabupaten Brebes yang hampir sebagian besar diguyur hujan saat itu. Air menggerus bantaran tanggul utama penahan tebing yang berdampingan langsung dengan beberapa rumah warga yang jaraknya cuma beberapa meter saja dari bibir sungai.

Menurut Babinsa Dusun Parenca Desa Bentarsari Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes, Serda Wisrad “Para warga yang berjumlah 50 orang yang dibantu anggota Koramil, melanjutkan upaya penanganan kembali tanggul yang longsor beberapa hari yang lalu dengan menggunakan bronjong dan karung yang diisi pasir kali maupun tanah. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait, namun masih menunggu prosedur penanganan bencana, olah karenanya untuk menyelamatkan beberapa pemukiman warga yang terancam jika banjir susulan datang, kami bergotong royong memasang tanggul darurat karena posisi air sedang kecil dan pekerjaan dapat kami mulai,” ucapnya.

“Kegiatan kami mulai Pukul 07.00 sampai Pukul 11.00 WIB, selanjutnya akan kami lanjutkan esok hari karena warga harus membagi waktunya untuk keladang. Untuk sementara tanggul darurat dengan bronjong ini mutlak diperlukan guna mencegah kerugian yang semakin meluas dari pemukiman warga,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Bentarsari, Ruswa Abdul Mukti mengungkapkan “Kami berharap cuaca bersahabat dalam beberapa hari kedepan, sampai pemasangan bronjong dan karung pasir/tanah selesai 100 persen. Walaupun tidak menutup kemungkinan tanggul darurat ini hanyut lagi saat air bah datang kembali, namun kita semua sudah berupaya sekuat tenaga. Kami berharap bantuan dari pemerintah daerah ataupun pihak terkait lainnya untuk memperbaiki tanggul secara permanen. Saya bersama Babinsa juga tetap menghimbau warga, khususnya yang rumahnya tepat diatas bantaran Cibentar yang rawan longsor, jika sewaktu-waktu hujan deras datang sementara segera mengungsi ketempat yang lebih aman. Musibah ini adalah ujian untuk lebih meningkatkan rasa persaudaraan serta kegotong-royongan antara satu warga dengan warga lainnya,” ucapnya. (Aan/trs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman