9 Wanita Diduga PSK dan 18 Pekerja Lesehan Terjaring Razia Gabungan Satpol PP Kabupaten Brebes - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 23 Oktober 2018

9 Wanita Diduga PSK dan 18 Pekerja Lesehan Terjaring Razia Gabungan Satpol PP Kabupaten Brebes


Bregasnews.com - Operasi gabungan yang dilaksanakan Satpol PP bersama Sat Sabhara Polres Brebes dan Kodim 0713/ Brebes yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Harry Sutadi S.Sos berhasil mengamankan sebanyak 9 orang wanita yang di sinyalir wanita - wanita pekerja seks komersial di wilayah Bancang dan 18 orang pekerja lesehan yang kedapatan tidak membawa KTP. Mereka yang diamankan, selanjutnya akan dilakukan pendataan dan penyidikan di aula Satpol PP kabupaten Brebes. Senin (22/10/2018) sekitar pukul 19.30 s/d 24.00 WIB.

Seperti diketahui Ops Gabungan itu dengan sasaran pengemis gelandangan dan orang terlantar (PGOT) serta penyakit masyarakat yang dianggap meresahkan warga. .

Kegiatan tersebut, dilakukan dengan menyisir warung remang - remang yang berada di wilayah Kabupaten Brebes, diantaranya di wilayah Bancang, di bawah jembatan Cisanggarung, di terminal truk Desa Kecipir dengan sasarannya adalah prostitusi dan penjual miras, kemudian penyisiran dilanjut hingga sekitar alun - alun Kota Brebes dengan sasaran pedagang lesehan.

Alvi (18) salah satu pekerja lesehan yang ikut terjaring razia mengeluhkan kondisi aula kantor Satpol tempat mereka dilakukan pendataan.

" disini tempatnya panas tidak ada kipas angin dan tempat tidurnya hanya beralaskan karpet saja, terus kita lapar mas tidak dikasih makan " ungkapnya sambil mengeluh.

Ada juga salah satu pekerja lesehan yang mengaku mempunyai anak bayi dan kebingungan siapa nanti yang akan menyusui bayinya.

Sementara, pihak Satpol PP melalui Kasi Penegakan Perda, Edi Purwanto SH menjelaskan bahwa mereka yang diamankan, selanjutnya akan disidangkan pada Hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 di Pengadilan Negri Brebes.(tris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman